Sebuah Cerita Perbedaan Sifat Manusia

Beberapa hari lalu sempat menemui sebuah cerita ... yah setidaknya bisa jadi cerita disini. Memang mungkin bukan hal menarik namun bisa menjadi bahan tulisan di blog ini hehehe. Begini nih ceritanya ...

Aku bertemu dengan seseorang, orang yang baru ... Dia selintas sepertinya sopan, baik dan jujur aku menghargai dia, karena bagaimanapun aku merasa jauh sekali perbedaannya, dimana aku ini seorang perokok, dan kata orang tuaku, cara gaulku agak sedikit melebihi cewe umumnya. Yak, orang tuaku memang tidak setuju kalau aku sering naik gunung, bertemankan tebing pula.


Selang beberapa hari itu tiba-tiba aku mendengar sebuah berita, dan mengkonfirmasi ... namun tak ada balasan, yang ada adalah aku diberitahukan si pembawa berita kalau dia dimaki-maki sampai kata kasar dan kotor keluar. Sontak aku kaget dan berpikir ... Ada masalah apa?

Aku kaget karena orang yang aku pikir dia baik, sopan ternyata jauh sekali dengan penampilannya. Yah akhirnya aku sedikit bisa melihat sisi sifat manusia. Bahwa penampilan tak selalu sama dengan watak. Apalagi ketika bertanya kenapa ko bisa sampai berkata sekasar itu, dia menjawab 'ini lah aku kalau sedang marah' ... yah, aku benar-benar ngga respek lagi dengannya.

Padahal reputasi itu adalah hal terpenting dalam hidup, kenapa masih ada saja yang mempertaruhkan reputasi untuk yang aku tau masalah itu adalah masalah sepele. Apa aku ini orang yang kolot, yang masih berpikir wanita berjilbab semuanya baik? ...